Dinas Psikologi TNI Angkatan Udara




Visi & Misi TNI AU (Angkatan Udara)
Visi TNI Angkatan Udara

Terwujudnya postur TNI AU yang profesional, efektif, efesien, modern, dinamis dan handal dalam rangka menegakkan serta mempertahnkan kedaulatan dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. 

Misi TNI Angkatan Udara
·        Mewujudkan Kemampuan dan Kekuatan sistem, personel, materil alut sista dan fasilitas untuk memenuhi postur TNI AU yang berkualitas agar siap untuk melaksanakan tugas dan fungsi.
·        Meningktkan kemampuan penyelenggaraan fungsi-fungsi intelegen dan pengamanan dalam rangka melaksanakan tugas dan fungsi TNI AU.
·        Melaksanakan pembinaan kekuatan dan kemampuan dalam rangka pelaksanaan tugas TNI AU baik dalam Operasi Militer untuk Perang (OMP) maupun Operasi Militer Selain Perang (OMSP).
·        Melaksanakan kegiatan bantuan kemanusiaan dan bakti sosial dalam rangka membantu otoritas sipil untuk menciptakan suasana yang kondusif bagi terwujudnya keamanan dalam negeri dan peningkatkan kesejahteraan masyarakat.
·        Meningkatkan kerja sama militer dengan negara-negara sahabat dalam rangka menciptakan kondisi keamanan nasional, regional dan interasional serta untuk meningkatkan hubungan antar negara.
·        Melaksanakan penelitian dan pengembangan terhadap strategi dan sistem pertahanan, sumber daya manusia, serta kemampuan dan pendayagunaan industri strategis nasional untuk kepentingan pertahanan matra udara.
·        Meningkatkan pemberdayaan fungsi perencanaan, pengendalian dan pengawasan di lingkungan TNI AU melalui penerapan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.

Sejarah
            Pada tanggal 1 Agustus 1951 merupakan hari jadi Dinas Psikologi TNI AU. Lalu, pada tanggal 27 Juni 1966 statusnya meningkat dari Seksi Psikologi menjadi Pusat Psikologi dibawah Direktorat Jenderal Kesehatan. Pada tahun 1968 Pusat Psikologi brubah menjadi Jawatan Psikologi. Kemudian, 13 April 1976 Jawatan Psikologi berubah menjadi Dinas Psikologi TNI AU (Dispsiau). Namun, seiring dengan adanya reorganisasi ABRI tahun 1985, pada 12 Maret 1985 Dispsiau statusnya diturunkan menjadi pelaksanaan teknis dibawah Direktorat Kesehatan TNI AU (Ditkesau) menjadi Lembaga Psikologi TNI AU (Lapsiau). Dan pada tanggal 15 April 2003, status Lapsiau kembali ditingkatkan menjadi Dinas Psikologi sebagai Badan Pelaksana Pusat (Balakpus) Mabesau hingga sekarang.
Beberapa hal yang membuat Dispsiau berdiri, yaitu:
1.      Titik tolak dari adanya kebutuhan akan adanya dukungan psikologi dalam operasi penerbangan.
2.      Kebutuhan tersebut sementara waktu didapatkan dari TNI AD.

SUB DISPSIAU
Dispsiau memiliki beberapa bagian yang dapat menunjang organisasi tersebut. Diantaranya yaitu:



1.   Subdis Psikologi Penerbangan
Subdis Psikologi Penerbangan ini memiliki beberapa bagian, yaitu..
a.    Sie. Selklasev PKMU
·      Subsi Selklas PKMU
·      Subsi EvlPsi PKMU
b.   Sie. DukPsi PKMU
Adapun tugas-tugas yang dikerjakan oleh Subdis Psikologi Penerbangan yaitu:
a.    Mengadakan seleksi calon-calon penerbang, khususnya lulusan akademi. Materi yang diujikan salah satunya adalah Psychomotor Coordinator.
b.   Hal-hal yang dilakukan saat masih berada disekolah penerbangan adalah Conseling, Splitting & Training.
c.    Uji Human Factors, terdiri atas PPKPU (Penyelidikan Pada Kecelakaan Pesawat Udara), dan Penelitian & Penerbangan.
d.   Flaying Psychologist, dilakukan pada satuan operasi yang dijadwalkan. Hal-hal yang dilakukan pada flaying psychologist adalah ceramah, conseling & training.

2.   Subdis Psikologi Personil
Bagian ini memiliki tugas-tugas seperti berikut..
a.    Flaying Psychologist.
b.   Penelitian Tes Kecerdasan Emosi kepada Anggota TNI AU & Calon Taruna AU.
c.    Seleksi dibawah koordinasi MABES TNI
·      PA, PK, TNI dilakukan untuk DIII & S1
·      PA, BEA SISWA untuk S1 & S2
d.   Penjurusan, dilakukan untuk ditempatkan pada Paskhas, POM, Intel, dan ADC.
e.    Konsultasi terhadap keluarga, minat bakat, dan anggota rujukan yang mengalami gangguan psikologis & stres kerja.

3.   Subdis Psikologi Pendidikan
Bagian ini memiliki tugas-tugas seperti berikut..
a.    Melaksanakan Psikologi Pendidikan berupa dukungan psikologi pada lingkungan sekitar.
b.   Sekelsi, klasifikasi & evaluasi pada siswa.
·      Pendidikan Pengembangan Umum
·      Pendidikan Pembentukan (pada Bintara dan Perwira)
c.    Melaksanakan pemeriksaan untuk membantu atase pertahanan.
d.   Melaksanakan Outbond Training / Field Test
e.    Pelatihan pengembangan management
Dukungan-dukungan yang dilakukan oleh subdis ini adalah berupa konsultasi dan mengajar. Kemudian, hasilnya diberikan kepada pada Instruktur agar digunakan menjadi pedoman.

4.   Lab. Psikologi Penerbangan
Lab. Psikologi Penerbangan ini berdiri dan diresmikan pada tanggal 8 April 2006, dan laboratorium ini digunakan untuk pemanfaatan IT dalam bidang Psikologi. Instrumen lama yang pernah digunakan dalam laboratorium ini adalah TAK, TPHU, TRD, TPK, dan TGR.
Fasilitas-fasilitas yang terdapat pada Lab. Psikologi Penerbangan adalah..
a.        3 kelas ruang komputer.
b.        2 kelas ruang Test Paper & Pemcil yang berkapasitas 40 orang dan 12 orang.
c.        1 ruang CCTV
d.        5 Ruang Diskusi, yang digunakan untuk melaksanakan Assessment Centre.
e.        7 ruang wawancara.

CAT (Computer Assisted Tests)
CAT merupakan alat tes psikologi moden yang dimiliki Dispsiau yang diimpor langsung dari Jerman pada tahun 2006. Alat ini digunakan untuk menyeleksi petugas khusus matra udara (PKMU). Jenis CAT yang dimiliki Dispsiau adalah jenis CAT-4 DLR yang memiliki fungsi untuk menyeleksi CABA TNI AU (2006 sampai sekarang), bagi calon siswa/siswi penerbangan sipil, dan pemeriksaan psikologi berkala.

Budaya Kerja didalam Dinas Psikologi TNI AU
Budaya kerja yang dimiliki Dispsiau berdasarkan pada budaya hierarki. Umumnya, mengikuti style militer, dengan berprinsip pada SAPTAMARGA, SUMPAH PRAJURIT, dan Pemerintah Harian Kasau.
Pada organisasi ini, kental sekali dengan disiplin, penerapan yang dapat dilihat dalam Dinas Psikologi TNI AU, ketika:
a.        Apel pagi, siang, dan sore.
b.        Selalu memberikan salam dan memberikan hormat ketika  bertemu dengan senior.
c.        Profesional & bertanggung jawab.

Daftar Pustaka 

https://tni-au.mil.id/content/visi-dan-misi-tni-au




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Analisa Kasus

TNA (Training Needs Analysis) dan Evaluasi