Postingan

Analisa Kasus

Gambar
Produk Tak Laku Lagi, 2 Perusahaan Elektronik Tutup Pabrik di RI Liputan6.com, Jakarta -   Awal tahun ini masyarakat Indonesia kembali dikejutkan dengan penutupan dua   perusahaan elektronik  raksasa asal Jepang, yakni Panasonic dan Toshiba. Penyebabnya adalah daya beli masyarakat Indonesia yang terus tergerus, sehingga berdampak pada penjualan produk elektronik. Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) dan Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI), Said Iqbal, mengungkapkan Toshiba telah menutup pabrik televisi di Kawasan Industri Cikarang, Jawa Barat. Padahal, hanya ini satu pabrik yang tersisa dari enam perusahaan Toshiba lain yang sudah tutup sebelumnya dalam 10 tahun terakhir. "Jadi, tidak ada lagi pabrik Toshiba. Yang ada Toshiba memproduksi printer di Batam, tapi skalanya kecil. Nah, yang tutup ini adalah pabrik televisi Toshiba terbesar di Indonesia, selain di Jepang," kata dia saat konferensi pers di Jakarta, Selasa (2/2/2016).

Dinas Psikologi TNI Angkatan Udara

Gambar
Visi & Misi TNI AU (Angkatan Udara) Visi TNI Angkatan Udara Terwujudnya postur TNI AU yang profesional, efektif, efesien, modern, dinamis dan handal dalam rangka menegakkan serta mempertahnkan kedaulatan dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.  Misi TNI Angkatan Udara ·         Mewujudkan Kemampuan dan Kekuatan sistem, personel, materil alut sista dan fasilitas untuk memenuhi postur TNI AU yang berkualitas agar siap untuk melaksanakan tugas dan fungsi. ·         Meningktkan kemampuan penyelenggaraan fungsi-fungsi intelegen dan pengamanan dalam rangka melaksanakan tugas dan fungsi TNI AU. ·         Melaksanakan pembinaan kekuatan dan kemampuan dalam rangka pelaksanaan tugas TNI AU baik dalam Operasi Militer untuk Perang (OMP) maupun Operasi Militer Selain Perang (OMSP). ·         Melaksanakan kegiatan bantuan kemanusiaan dan bakti sosial dalam rangka membantu otoritas sipil untuk menciptakan suasana yang kondusif bagi terwujudnya keamanan dalam ne

Coaching, Counseling & Mentoring

Gambar
Coaching            Menurut Ellinger, Hamlin & Beattie manager-as-coach didefinisikan sebagai manajerial praktik yang membantu karyawan belajar dan memperbaiki diri masalah kinerja kerja dengan memberikan panduan, dorongan dan dukungan (dalam Joo & McLean, 2012). Lebih spesifik, ini adalah proses berkelanjutan untuk memperbaiki masalah kinerja kerja (Fournies, 1987), membantu karyawan mengakui kesempatan untuk meningkatkan kinerja dan kemampuan mereka (Orth Et al., 1987; Popper & Lipshitz, 1992), memberdayakan karyawan melebihi tingkat kinerja sebelumnya (Burdett, 1998; Evered & Selman, 1989; Hargrove 1995), dan memberikan bimbingan, dorongan dan dukungan untuk pelajar (dalam Joo & McLean, 2012). Menurut Rogers mayoritas manajer-ascoach definisi berkisar pada gagasan memberdayakan orang untuk membuat keputusan sendiri, melepaskan potensi mereka, memungkinkan belajar, dan meningkatkan kinerja (dalam Joo & McLean, 2012). Maka menurut Gallwey ( dalam Yul

SUPERVISOR MANAGEMENT (POAC/PDCA) DAN KASUS PERUSAHAAN SERTA ANALISA

Gambar
Menurut Sarwoto (1993) menjelaskan Supervisor sebagai seorang anggota dari managemen yang bertanggung jawab atas pekerjaan dari kelompoknya kepada tingkatan manajemen yang lebih tinggi. Untuk mencapai manajemen yang efektif dibutuhkan 3M yaitu Man, Material dan Money. Ketiganya saling berkaitan apabila salah satu tidak terpenuhi maka tidak akan mencapai manajemen yang efektif. Terdapat lima fungsi management, yaitu : ·          Planing ·          Organizing ·          Staffing ·          Leading ·          Controlling Dan ada 3 tingkatan managemen yaitu: ·          Top Management       : bertugas merencanakan kegiatan dan strategi perusahaan secara umum dan mengarahkan jalannya perusahaan. ·          Middle Management  : bertugas untuk menurunkan rancangan dari top management kepada low management dan dapat disebut juga sebagai translator karena dapat menyederhanakan tugas untuk disampaikan pada low management. ·          Low Management/Supervisor : bert